Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,84% atau 192,72 poin menjadi 22.734,32 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,74% atau 12,38 poin menjadi 1.654,63.
Investor mengawasi perkembangan perdagangan AS-China di tengah kegelisahan baru, bahwa para pejabat China meragukan kemungkinan kesepakatan perdagangan jangka panjang dengan AS, menurut Bloomberg News, mengutip sumber.
Laporan itu menambah kekhawatiran para pejabat China tentang "Sifat impulsif" Presiden AS Donald Trump dan risiko dia mundur dari segala jenis kesepakatan.
Kekhawatiran itu datang di tengah optimisme kesepakatan "fase satu" yang akan ditandatangani antara dua kekuatan ekonomi dunia tersebut. Kesepakatan itu awalnya direncanakan akan ditandatangani pada pertemuan puncak November di Chili. Namun, pertemuan tersebut dibatalkan oleh negara, karena protes anti-pemerintah yang sedang berlangsung.
Untuk bagiannya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, lokasi baru untuk menandatangani kesepakatan "fase satu" soal perdagangan dengan China "akan segera diumumkan." (hps/hps)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2pwMo63
via IFTTT
No comments:
Post a Comment