Adalah Larry Page, Sergey Brin, dan Scott Hasan yang pada tahun 1998 sedang menyelesaikan makalahnya. Kala itu mereka sedang merancang sebuah kode pemrogaman untuk mesin pencarian.
Makalah yang berisi 20 halaman tersebut berhasil menjelaskan teori-teori akademis dibalik PageRank dan Google. Kendati demikian, mereka akhirnya sepakat untuk tidak membuka informasi hal itu lebih jauh kepada publik.
Makalah berjudul 'The Anatomy of Large-Scale Hypertextual Web Search Engine' itu kemudian dikemukakan dalam sebuah konferensi pers di Australia pada April 1998.
 Foto: foto/google/ dok.google |
Mereka kemudian mulai melisensikan perangkat lunak mereka ke perusahaan lain, dan mereka bertemu dengan CEO Yahoo!, Excite dan Alta Vista.
Yahoo! membanderol Google US$ 1 juta. Namun Larry dan Sergey menolak, karena harga itu tidak sebanding dengan upaya yang sudah mereka lakukan.
Di tengah perjalanan sebelum Google dirilis, Scott Hasan memutuskan untuk pergi meninggalkan Larry Page dan Sergey Brin. Larry dan Sergey akhirnya memutuskan untuk memulai sendiri perusahaannya itu.
Mereka kemudian sepakat menggunakan nama Google karena salah mengeja kata 'googol' diikuti angka 10100 yang menandakan mesin pencarian ini memberikan informasi dalam jumlah besar.
"Kami memilih sistem kami dengan nama Google karena pengucapannya mirip dengan googol atau 10100 dan sangat sesuai dengan tujuan kami untuk membangun mesin pencari berskala sangat besar," ungkap Larry dan Sergey seperti dilansir dari laman Google Doodle.
Domain Google kemudian didaftarkan pada 15 September 1997 dan perusahaan resmi berdiri pada 4 September 1998.
Kini, Google telah beroperasi di seluruh dunia dengan lebih dari 100 bahasa. Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, AS ini juga menjawab jutaan pencarian setiap tahunnya.
(dru)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2mthg65
via IFTTT
No comments:
Post a Comment