Perlu diketahui bahwa komponen PMTB terdiri dari seluruh investasi, baik yang dilakukan oleh investor asing, domestik, maupun pemerintah.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan akan dipengaruhi secara signifikan oleh perkembangan investasi.
Tahun 2019, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di level 5,3%. Jika tercapai, maka akan sedikit lebih baik dibanding tahun 2018 yang sebesar 5,17%. Itu juga akan menjadi laju pertumbuhan ekonomi paling tinggi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Namun beberapa kali Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 akan "berada di batas bawah kisaran 5-5,4%."
Itu artinya, ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berada di kisaran 5-5,2% saja, yang artinya tidak sampai 5,3%.
Salah satu hal yang tampaknya akan menekan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah perihal investasi.
Pasalnya, sepanjang kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) selama ini, (sejak 2015), tren pertumbuhan investasi kerap kali berada dalam tekanan.
Tengok saja data pertumbuhan total investasi yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Data itu mencatat seluruh investasi yang masuk di sektor riil.
BERLANJUT KE HALAMAN 2>>> (taa/taa)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/338tqle
via IFTTT
No comments:
Post a Comment