Sebelum keberangkatan ke pertemuan G7 di Perancis, Trump mengatakan ia bukanlah penggemar berat perusahaan teknologi AS tetapi ia menganggap perusahaan tersebut adalah perusahaan hebat.
"Terus terang saya tidak ingin Prancis mengenakan pajak perusahaan kami. Jika mereka melakukan itu ... kami akan mengenakan pajak pada anggur mereka, pajak yang belum pernah mereka lihat sebelumnya," ujar Donald Trump seperti dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Senin (26/8/2019).
Ancaman Presiden Donald Trump mendapat perhatian dari Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Ia mengatakan 28 anggota dewan siap berdiri di bekalang Prancis jika Trump merealiasikan ancaman pajak Anggurnya.
Foto:Presiden Perancis Emmanuel Macron (Kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan). Reuters/Kevin Lamarque
|
"Saya akan melindungi anggur Prancis dengan tekad yang tulus karena banyak alasan," kata Donald Tusk, seperti dikutip dari Fox Business, sambil menambahkan, "UE mendukung Prancis. Jika AS memberlakukan tarif pada Prancis, UE akan membalasnya dengan cara yang sama."
Pada akhir Juli, Presiden Prancis Emmanuel Macron menandatangani pajak layanan digital. Pajak sebesar 3% ini menargetkan perusahaan bernilai setidaknya 750 juta euro ($ 834 juta) secara global dan 25 juta euro di Prancis. Aturan ini berlaku surut dari awal 2019 dan diharapkan menghasilkan hingga 400 juta euro per tahun.
Langkah ini memicu kemarahan dari pemerintahan Trump, yang menyarankannya "tidak adil" menargetkan AS. Pasalnya aturan pajak digital ini mengikat perusahaan AS seperti Google, Facebook, Apple, Amazon, Intel dan lainnya.
Pemerintah AS melalui Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer telah melakukan penyelidikan yang "menentukan apakah pajak digital bersifat diskriminatif atau tidak masuk akal dan membebani atau membatasi perdagangan Amerika Serikat."
Perusahaan Teknologi AS juga sudah menyerukan agar Perancis tidak menerapkan pajak digital. Apple dan perusahaan teknologi Sillicon Valley menilai pajak digital akan merusak bisnis mereka dan menjadi preseden buruk di era meningkatnya proteksionisme.
Simak video pajak digital di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2zkoQCR
via IFTTT
No comments:
Post a Comment