Dalam perundingan ini kedua ekonomi terbesar dunia itu telah melakukan pembicaraan yang mendalam dan konstruktif mengenai ekonomi dan perdagangan. Salah satu topik adalah agar China meningkatkan pembelian produk pertanian AS dan Negeri Paman Sam menciptakan 'kondisi yang menguntungkan' untuk itu. Demikian disampaikan media pemerintah China Xinhua, Rabu (31/7/2019).
Sementara itu pada Rabu, Gedung Putih mengatakan bahwa kedua belah pihak membahas berbagai topik seperti transfer teknologi secara paksa, hak kekayaan intelektual, jasa, hambatan nontarif dan pertanian.
"Pihak China mengonfirmasi komitmen mereka untuk meningkatkan pembelian ekspor pertanian Amerika Serikat. Pertemuan itu konstruktif, dan kami berharap negosiasi mengenai kesepakatan perdagangan yang dapat ditegakkan akan berlanjut di Washington, D.C., pada awal September," menurut pernyataan Gedung Putih dilansir CNBC International.
Pertemuan dua hari lalu di Shanghai adalah pembicaraan dagang langsung pertama sejak pertemuan G-20. Di tengah-tengah pembicaraan, Presiden AS Donald Trump memposting serangkaian kicauan di jejaring sosial Twitter yang mengkritik praktik perdagangan China. Trump menuduh bahwa China tidak membeli lebih banyak produk pertanian AS, seperti yang dijanjikannya.
"China melakukan sangat buruk, tahun terburuk dalam 27, seharusnya (China) mulai membeli produk pertanian kami sekarang, (tapi) tidak ada tanda-tanda bahwa mereka melakukannya. Itu adalah masalah dengan China, mereka tidak menepati janji," tulis Trump, Selasa.
Trump juga menuduh China sengaja memperlambat kesepakatan untuk menunggu hasil pemilihan presiden 2020.
"Mereka mungkin harus menunggu Pemilu kita untuk melihat apakah kita mendapatkan salah satu dari Demokrat seperti Sleepy Joe (sebagai presiden baru) ... mereka bisa menunggu, namun bahwa jika & ketika saya menang, kesepakatan yang mereka dapatkan akan jauh lebih sulit daripada apa yang kita negosiasikan sekarang ... atau tidak ada kesepakatan sama sekali," kata Trump.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2YBm1aC
via IFTTT
No comments:
Post a Comment