Pages

Sunday, August 19, 2018

Ke Bintan Kurang Afdol Kalau Belum Cobain Gonggong

DIKENAL akan potensi wisata baharinya, tentu saja di Pulau Bintan, Kepulauan Riau memiliki ragam hidangan laut yang siap menggoyang lidah siapapun yang datang ke sana.

Tak cuma aneka ikan segar yang ditangkap dari perairan sekitar, rupanya ada satu panganan yang wajib dicoba dan rasanya kurang afdol kalau tidak mencicipi kelezatan hidangan khas Bintan yang satu ini.

BERITA TERKAIT +

Orang-orang setempat menyebutnya dengan gonggong. Ini merupakan sejenis siput yang punya cangkang putih kecoklatan kokoh dan populasinya tersebar di perairan Kepulauan Riau, Batam, tak terkecuali Bintan.

Jika kamu berkunjung ke Bintan, hampir di setiap restoran pasti menyajikan hidangan ini. Kalau dilihat dari proporsinya, gonggong cocok jadi menu pembuka.

 

(Foto: Utami/Okezone)

"Kalau di Bintan khasnya ya ini, sejenis siput namanya gonggong," papar Kadispar Bintan, Luki Zaiman Prawira di restoran Kelong Family, Bintan, Kepri.

Olahan gonggong biasanya juga cukup simpel. Tak perlu bumbu ribet untuk memasaknya, karena hanya direbus sebentar dalam air mendidih dengan campuran air garam. Tak sampai 15 menit, gonggong pun sudah siap disajikan bersama perasan limun dan sambal terasi.

Menikmati gonggong rupanya tak bisa sembarangan. Ada satu bagian yang tidak disarankan untuk disantap, yakni kaki gonggong yang menjulur keluar karena teksturnya keras dan tajam.

 

(Foto: Dinno/Okezone)

Sebelum menikmati gonggong, nampaknya kamu perlu alat khusus. Bukan pisau atau garpu, tapi cukup dengan tusuk gigi.

"Kakinya jangan dimakan. Ada bagian kaki gonggong yang lunak ditusuk dulu dan tarik keluar," ujar Luki yang saat itu sedang makan siang bersama tim Kemenpar dari Jakarta dan Okezone.

Setelah daging gonggong keluar, lumuri perasan jeruk limun lebih dulu, lalu dicocol ke sambal terasi dan langsung disantap.

Kesan pertama yang terasa dilidah adalah kecut, segar dan pedas dari sambal terasi. Ada aroma sedikit amis tapi enggak bikin enek karena ada perasan jeruk limun yang menutupi aroma khas gonggong itu.

 

(Foto: Dinno/Okezone)

Semua rasa tersebut nge-blend di mulut dan terasa khas. Rasanya enggak cukup kalau cuma makan satu.

Konon, gonggong memang jadi salah satu makanan favorit orang-orang Bintan dan pendatang. Tak cuma dari rasanya yang unik dan khas, tapi gonggong juga dinilai mengandung protein tinggi dan bagus untuk vitalitas pria.

Lebih lanjut, gonggong biasa dijual di restoran dengan ukuran per 100 gram dengan harga Rp8500 per onsnya. Menariknya lagi, kebanyakan gonggong yang siap makan memang berukuran besar, jika kamu suka dengan bentuknya yang kokoh dan unik, mungkin sisa cangkang bisa dibawa pulang untuk disulap jadi pajangan dan hiasan meja.

(tam)

Let's block ads! (Why?)

from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BqbcSs

No comments:

Post a Comment